Keren, Berikut Daftar Kesenian Indonesia Yang Sudah Diakui UNESCO

Kita sebagai warga Negara Indonesia patut berbangga hati karena di Negara kita tercinta ini ada begitu banyak keanekaragaman, baik itu dari segi agama, suku, ras, kebudayaan, hingga bidang kesenian.

Segala aspek seni dan juga kebudayaan tersebut sangat perlu kita jaga kelestariannya agar tak hilang ditelan oleh waktu dan juga zaman.

Bahkan, untuk menjaga kelestarian budaya tersebut, pemerintah tengah menggalakkan pengenalan sejumlah warisan budaya tanah air kepada dunia. Beberapa di antaranya yang kini sudah diakui secara internasional adalah batik dan baru-baru ini seni beladiri pencak silat.

Namun tak hanya itu saja, masih ada banyak kebudayaan serta kesenian asal Indonesia yang sudah mendapat pengakuan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO.

Lantas apa saja sih kebudayan serta kesenian yang asal Indonesia yang sudah diakui oleh UNISCO? Berikut daftarnya.

1. Pencak Silat

Pencak silat sendiri merupakan salah satu jenis seni dalam bela diri yang telah berkembang di Indonesia dalam berbagai jenis aliran.

Proses perkenalan seni bela diri ke mata dunia dimulai ketika banyak aktor laga asal Indonesia yang mengangkat tema bela diri, hingga seni ini dikenal oleh orang banyak.

Dilansir Antara, Jumat (13/12/2019), pencak silat resmi masuk ke dalam daftar Intergovernmental Committee UNESCO. Kabar ini disampaikan Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Nadjamuddin Ramly.

Penetapannya dilakukan Pimpinan Sidang Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO ke-14 Madam Maria Claudia Lopez Sorzano selaku Wakil Menteri Kebudayaan dan Rekreasi Kolombia.

2. Angklung

Angklung merupakan salah satu jenis alat musik yang terbuat dari bahan bambu dan berasal dari daerah Sunda. Alat musik ini cenderung unik karena dimainkan dengan cara digoyang.

Beruntung, alat musik yang satu ini masih terjaga kelestariannya, karena dijadikan sebagai salah satu media untuk edukasi dan selalu diperkenalkan dari generasi ke generasi.

Bahkan, di Indonesia sudah terdapat sebuah museum angklung, yakni Saung Angklung Udjo di kota Bandung dan sudah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2010.

3. Tari Saman

Tari Saman merupakan salah satu bagian dari tradisi masyarakat Gayo yang ada di Provinsi Aceh dan hebatnya, tarian ini sudah diakui oleh UNISCO sejakk tahun 2011 yang lalu.

Umumnya, tari Saman akan di tampilkan oleh sekelompok pria dengan gerakan yang berselang-seling dan dipertunjukan saat upacara keagamaan dan tak jarang ditampilkan di Istana Negara saat hari raya nasional.

Namun sayang sekali, tari Saman masuk kedalam kategori budaya yang membutuhkan perlindungan mendesak, pasalnya para seniman yang mendalami tari saman sudah mulai menua, dan generasi penerusnya pun hampir tak ada lagi.

4. Batik

Kain batik merupakan salah satu kain bermotif dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Indonesia karena sudah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009.

Tak hanya itu saja, saat ini batik sudah menjadi pakaian Nasional dan semua orang sudah mulai mengenakan batik di semua kesempatan.

Teknik pembuatan batik juga sudah diteruskan secara turun temurun dan mulai dilestarikan. Biasanya pembuatan motif batik juga akan mencermikan status sosial seseorang.

Adapun jenis batik berdasarkan status sosialnya adalah batik saudagar yang dibuat oleh masyarakat kelas pedagang, batik petani yang dibuat dan dikenakan oleh kaum petani, serta batik keraton yang khusus dibuat untuk keluarga kerajaan.

5. Wayang Kulit

Tahukah kamu? Ditahun 2003 yang lalu, UNESCO menetapkan wayang kulit sebagai warisan budaya Indonesia yang indah dan berharga.

Bahkan sampai saat ini, pertunjukan wayang masih sering ditemui di tanah Jawa, terutama di acara pernikahan, sunatan, atau sebagai hiburan tahunan di pedesaan dan pinggiran kota.

Pada dasarnya, tradisi wayang kulit ini kerap dikaitkan dengan penyebaran agama dan nilai-nilai moral. Sebagian besar ceritanya berasal dari kisah epik Mahabharata, Ramayana, atau cerita Panji. Profesi dalang, pelakon wayang pun masih diturunkan hingga sekarang.

6. Gamelan

Tak hanya angklung saja, ternyata gamelan juga masuk kedalam salah satu budaya asal Indonesia yang sudah di akui oleh UNESCO pada tahun 2014.

Gamelan merupakan salah satu alat musik tradisional yang dimainkan secara ensemble dan terdiri dari saron, gambang, gendang, dan gong. Semuanya dimainkan dengan cara dipukul.

 Gamelan berkembang pada zaman Hindu-Budha, biasanya digunakan untuk mengiringi tarian, wayang, atau tembang.

7. Subak

Subak merupakan sebutan untuk sistem irigasi sawah tradisional yang terdapat di Bali dan sangat dijaga kelestariannya oleh mayarakat lokal. Selain lihai dalam menanam padi, masyarakat Bali juga pandai dalam mengetahui ciri ikan yang masih segar.

Subak resmi diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia dari Indonesia pada tahun 2012 lalu, meliputi empat kawasan sebagai satu kesatuan terdiri atas Catur Angga Batukaru di Kabupaten Tabanan, Pura Taman Ayun di Kabupaten Badung, Hulu Sungai Pakerisan, Kabupaten Gianyar, serta Pura Ulun Danu Batur dan Danau Batur di Kabupaten Bangli.

Proses penetapan subak sebagai salah satu warisan budaya asal Indonesia kepada UNESCO digelar di St Petersburg, Rusia, dimana saat itu, subak dinilai sebagai sistem irigasi yang sangat unik.

8. Candi Borobudur

Siapa sih yang tak kenal dengan Candi Borobudur? Bangunan tua dan bersejarah ini ternyata sudah masuk dalam salah satu warisan dunia kategori UNESCO sejak tahun 1991 dan pernah masuk daftar tujuh keajaiban dunia.

Letak dari Candi Borobudur ini yakni di kawasan  Magelang, Jawa Tengah dan merupakan salah satu peninggalan arkeologi terpenting dari masa wangsa Syailendra.

9. Situs Manusia Purba Sangiran

Sangiran merupakan salah satu situs arkeologi yang letaknya berada di lembah Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah dan merupakan sebuah situs purbakala yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai cagar budaya pada tahun 1996.

Sangiran dianggap sebagai situs purbakala terpenting bagi ilmu arkeologi dan sejarah. Penemuan-penemuan fosilnya disejajarkan dengan situs Zhoukoudian (China), Willandra Lakes (Australia), Olduvai Gorge (Tanzania), dan Sterkfontein (Afrika Selatan).